Mobil diesel dikenal sebagai kendaraan tangguh, bertenaga besar, sekaligus hemat bahan bakar. Namun, jika terjadi gangguan teknis, konsumsi solar bisa meningkat drastis dan berdampak pada biaya operasional. Artikel ini membahas lima penyebab umum yang membuat mobil diesel jadi boros BBM, lengkap dengan solusi singkatnya.
1. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor bisa menghambat pasokan udara bersih ke ruang bakar. Padahal, mesin diesel sangat bergantung pada kompresi udara untuk membakar bahan bakar dengan efisien.
Dampaknya:
- Pembakaran tidak sempurna
- Konsumsi BBM meningkat
- Emisi gas buang lebih tinggi
Solusi: Bersihkan atau ganti filter udara secara berkala, idealnya setiap 10.000–15.000 km.
2. Injektor Solar Tersumbat
Injektor berfungsi menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut halus ke dalam ruang bakar. Jika injektor kotor, semprotan tidak merata atau terlalu banyak/kurang.
Dampaknya:
- Bahan bakar tidak terbakar optimal
- Mesin terasa berat dan boros
Solusi: Lakukan pembersihan injektor atau servis sistem bahan bakar di bengkel terpercaya.
3. Kualitas Solar Buruk
Mesin diesel modern (common rail) membutuhkan solar berkualitas tinggi dengan kadar sulfur rendah. Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai bisa menyebabkan kerak, karat, dan tekanan bahan bakar yang tidak stabil.
Solusi: Gunakan solar resmi berkualitas (misalnya Pertamina Dex atau Dexlite), hindari membeli dari sumber tidak resmi.
4. Sensor Mesin Kotor atau Rusak
Mesin common rail dikendalikan oleh ECU (Electronic Control Unit) yang membaca data dari berbagai sensor seperti RPM, temperatur mesin, hingga pedal gas. Jika salah satu sensor rusak, ECU akan menyemprotkan bahan bakar tidak sesuai kebutuhan.
Dampaknya:
- Mesin jadi boros
- Performa tidak optimal
Solusi: Periksa sensor-sensor seperti MAF, MAP, dan EGR saat servis berkala.
5. Turbocharger Tidak Optimal
Turbocharger meningkatkan efisiensi dan tenaga mesin dengan menambah tekanan udara masuk. Jika turbo bermasalah, mesin kehilangan daya dan konsumsi BBM melonjak.
Tanda-tandanya:
- Tenaga mesin drop
- Asap knalpot lebih tebal
- Suara mendesing berlebihan
Solusi: Periksa kebocoran selang, oli turbo, dan bersihkan turbin secara berkala.
Kesimpulan
Mobil diesel memang dikenal hemat, tapi tanpa perawatan yang tepat, efisiensi bahan bakar bisa menurun drastis. Pastikan selalu menggunakan solar berkualitas, rajin servis berkala, dan konsultasikan ke mekanik jika performa mulai terasa tidak normal.